A. ISTILAH-ISTILAH YG. ARTINYA ATAU BERHUBUNGAN DGN. PENDIDIKAN
1. Istilah dalam bahasa Yunani
v Pais : anak, agogos : pembimbing
v Paedagogie : pendidikan
v Paedagogiek : ilmu pendidikan
v Paedagook : pendidik
2. Istilah
dalam bahasa Belanda
v Opvoeding :
§ Membesarkan anak dengan makanan.
§ Membantu perkembangan anak.
3. Istilah dalam bahasa Romawi
v EDUCARE :
• Mengeluarkan dan menuntun
• Mengatualisasikan potensi kearah
perkembangan yang diharapkan.
4. Istilah
dalam bahasa Jerman
v ERZICHUNG :
• Mengeluarkan dan menuntun
5. Istilah
dalam bahasa Jawa
v PANGGULAWENTAH :
• Mengolah anak
Membatu anak agar berbagai potensinya berkembang secara positif.
2. DEFINISI-DEFINISI PENDIDIKAN
• Menurut F.H. Phenix
– “Education is the process whereby persons
intentianally guide the development of persons”
• Menurut Ki Hajar Dewantara
– Pendidikan adalah tuntunan segala kekuatan kodrat yang ada pada
anak2, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat
mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya
v Menurut TAP MPR NO. V/MPR/1973
Pendidikan
pada hakikatnya adalah usaha sadar untuk
mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan
berlangsung seumur hidup.
v Konsep Kunci:
1.
USAHA SADAR
2.
KEPRIBADIAN & KEMAMPUAN
3.
DI DALAM & DI LUAR SEKOLAH
4.
BERLANGSUNG SEUMUR HIDUP
• Menurut UU RI No. 2 Tahun 2003
Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa, dan negara.
UNSUR 5 W + 1 H PEND.
pendidikan
|
Why?
|
What?
|
Who?
|
When?
|
Where?
|
Why?
|
5 W + 1 H
1.
WHY : Mengapa pendidikan dibutuhkan oleh manusia?
2.
WHAT : Pendidikan itu apa?
3.
WHO : Siapa pendidik dan peserta didik itu?
4.
WHEN : Kapan pendidikan berlangsung?
5.
WHERE : Di mana berlangsungnya pendidikan?
6.
HOW : Bagaimana berlangsungnya pendidikan itu?
KESIMPULAN
Pendidikan adalah
tuntunan, pimpinan, bimbingan yang dilakukan secara sadar (sengaja) oleh seseorang
atau sekelom-pok orang kepada seseorang atau seke-lompok orang.
2. Tuntunan,
pimpinan, dan bimbingan tersebut
dilakukan dengan maksud membantu
perkembangan si terdidik ke arah tujuan
tertentu.
3. Bahwa kegiatan
pendidikan (interaksi pendidik
dengan peserta didik) dapat terjadi di dalam maupun di luar sekolah dan
berlangsung seumur hidup.
PANDANGAN ILMIAHDAN FILOSOFIS TENTANG MANUSIA DAN
IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN
APA SEBENARNYA PENDIDIKAN ITU?
psikologi
|
antropologi
|
ekonomi
|
pendidikan
|
Aktualisasi potenssi dan
individuasi
|
sosialisasi
|
humanisasi
|
investasi
|
enkulturasi
|
civilisasi
|
filsafat
|
politik
|
sosiologi
|
A. PANDANGAN-PANDANGAN ILMIAHTENTANG
MANUSIA DAN IMPLIKASINYATERHADAP PENDIDIKAN
PANDANGAN PSIKOLOGI
a. Psikologi adalah ilmu yg mempelajari
perilaku dan proses-proses mental manusia.
b. Menurut psikologi manusia merupakan
makhluk yg memilili berbagai potensi,
mampu belajar, bersifat unik, memiliki berbagai kebutuhan, dst.
c. Pendidikan
merupakan proses aktualisasi berbagai
potensi dan individuasi.
d. Implikasi terhadap pendidikan :
berkembangnya psikologi pendidikan
dan diterapkannya landasan psikologis
pendidikan dalam praktik pendidikan
. PANDANGAN SOSIOLOGI
a. Sosiologi
adalah ilmu yang mempelajari struktur dan dinamika sosial.
b. Menurut tinjauan sosiologi , manusia merupakan makhluk sosial.
- Pendidikan, menurut sosiologi, adalah proses sosialisasi, dan
masyarakat merupakan ekologi pendidikan.
Landasan
sosiologis dibutuhkan dalam praktik pendidikan.
PANDANGAN ATROPOLOGI BUDAYA
a. Antropologi budaya merupakan ilmu yg mempelajari kebudayaan.
- Menurut antropologi budaya, manusia merupakan makhluk yang
berbudaya.
- Pendidikan, menurut antropologi budaya, adalah proses enkulturasi .
Landasan
atropologis dibutuhkan dalam praktik pendidikan.
PANDANGAN ILMU
POLITIK
a. Ilmu politik adalah ilmu yg mempelajari
kekuasaan, wewenang, dan upaya
manusia untuk mendapatkannya.
b. Menurut ilmu politik, manusia adalah animal
politicon.
c. Pendidikan merupakan proses
civilisasi (prosespengembangan
manusia menjadi warga negara yang
baik).
d. Implikasi pandangan teresebut dlm
praktik pendidikan : dilansanakannya
pendidikan kewarganegaraan dan
pendidikan politik
- PANDANGAN ILMU EKONOMI
a. Ilmu
ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
upaya-upaya manusia untuk memenuhi
kebutuhan materinya.
b. Menurut
ilmu ekonomi, manusia pada dasarnya
merupakan animal economicus.
c. Pendidikan
pada dasarnya merupakan proses human
invesment.
- PANDANGAN FILSAFAT ANTROPLOGI
a. Filsafat
antroplogi adalah cabang filsafat yang
khusus mempelajari hakikat manusia.
b. Menurut
filsafat antropologi , manusia merupakan
makhluk mono pluralis, kesatuan yang
terdiri dari berbagai aspek.
c. Pendidikan,
menurut filsafat antroplogi, pada dasarnya
adalah proses humanisasi, yaitu proses
menuju manusia seutuhnya.
d. Implikasi
pandangan di atas : dimasukannya konsep
manusia seutuhnya dlm teori dan praktik
pendidikan.
PENDIDIKAN MERUPAKAN
AKTIVITAS YG BERSIFAT TELEOLOGIS
AKTIVITAS YG BERSIFAT TELEOLOGIS
DASAR
PSIKOLOGIS
|
DASAR
FILOSOFIS
|
PESERTA
DIDIK
|
AKTIVITAS PENDIDIKAN
|
DASAR
TEKNOLOGIS
|
DASAR
SOSIO-KULTURAL
|
TUJUAN
PENDIDIKAN
|
A. DASAR FILOSOFIS
- Pengertian
Filsafat
v Istilah filsafat (philosphy) berasal dari
dari bahasa Yunani PHILEIN (love) dan SOPHIA (wisdom).
v Dengan demikian filsafat secara etimologis
artinya cinta/gemar akan kebijaksanaan atau kebenaran.
v Filsafat dapat berarti pengetahuan dan
pandangan hidup.
- Filsafat sebagai
pengetahuan adalah pengetahuan yang berusaha mempelajari segala sesuatu
secara spekulatif, menyeluruh, dan mendalam.
- Sebagai pandangan
hidup, filsafat merupakan sistem nilai atau pandangan hidup yang dijadikan
pedoman dalam bertindak seseorang atau sekelompok orang
- Hubungan Filsafat
dengan Pendidikan
v Filsafat dan pendidikan merupakan dua
hal yang
tak terpisahkan.
v Pendidikan
merupakan aktivitas yang bersifat
teleologis, yaitu aktivitas
yang diarahkan pada pencapaian tujuan.
v Tujuan pendidikan merupakan sesuatu yang
ideal berkenaan dengan sosok manusia
yang diharapkan.
v Filsafat membahas segala sesuatu termasuk fenomena
pendidikan. Cabang filsafat yang khusus membahas fenomena pendidikan adalah filsafat pendidikan.
3.Filsafat
Pendidikan
a. Filsafat
pendidikan adalah nilai-nilai dan keyakinan-keyakinan
filosofis yang menjiwai, mendasari dan memberikan identitas suatu sistem pendidikan.
b. Filsafat
pendidikan merupakan analisis filosofis
terhadap fenomena pendidikan.
C. Filsafat
pendidikan memiliki fungsi :
1) spekulatif
2) normatif
3) kritik
4) teoritis
5)
aplikatif
4.Filsafat Pendidikan Pancasila
Filsafat
pendidikan Pancasila merupakan nilai-nilai dan keyakinan-keyakinan filosofis
yang menjiwai, mendasari, dan memberikan identitas sistem pendidikan nasional
Indonesia.
Pendidikan
Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 (Bab II Pasal 2 UU RI No. 20 Tahun 2003)
B. DASAR PSIKOLOGIS
1. Pentingnya Dasar Psikologis
PROSES PENYESUAIAN
TERCAPAI DG BAIK
|
MEMPERLAKUKAN PESERTA
DIDIK DGN
BAIK
|
MEMPERTIMBANGKAN
SEGI
PSIKOLOGIS MANUSIA
|
2.Segi-segi Psikologis Peserta Didik yang
Harus Dipahami dan Diperhitungkan dalam Pendidikan, a.l.:
a.
Gejala-gejala jiwa (kognisi, afeksi, dan konasi).
b.
Kemampuan-kemampuan potensial.
c.
Kepribadian
d.
Kecerdasan (kecerdasan jamak)
e.
Minat
f.
Kreativitas
g.
Pertumbuhan dan perkembangan
h.
Rasa percaya diri
3.Fakta-fakta Psikologis Peserta Didik ;
Peserta didik merupakan individu-individu
yang :
a. memiliki kemampuan kognitif, afektif,
dan konatif;
b.tumbuh
dan berkembang;
c.memiliki berbagai potensi
d. membutuhkan stimuli;
e. memiliki kecerdasan;
f. aktif dan kreatif;
g. memiliki kepribadian yang unik;
dst.
4. Aplikasi Dasar Psikologis dalam
Pendidikan, a.l.:
a.
penyusunan kurikulum;
b. penyusunan program;
c. pengenalan pendidik pada
setiap peserta didik;
d.
Pengembangan model-modelpembelajaran;
e.
Pemanfaatan media pembelajaran;
f.
Penyusunan buku teks.
C. DASAR SOSIO-KULTURAL
Pendikan Merupakan Proses Sosialisasi dan
Enkulturasi
v Manusia pada dasarnya merupakan makhluk
sosial dan makhluks yang berbudaya. Keberadaan manusia sebagai makhluk sosial
dan berbudaya bukan merupakan faktor pembawaan tetapi harus dijalani dengan
proses pendidikan.
v Proses pendidikan merupakan proses
penyiapan peserta didik menjadi warga
masyarakat.
v Proses pendidikan merupakan interaksi
sosial yang di dalamnya terdapat nilai-nilai edukatif.
2.Hubungan Timbal Balik Pendidikan dengan
Masyarakat.
a. Fungsi lembaga pendidikan bagi
masyarakat
1)Lemb. pend sebagai tempat latihan hidup bermasyarakat.
2)Pendidikan sebagai proses pewarisan nilai- nilai sosial budaya.
3)Pendidikan sebagai proses perubahan sikap mental.
4)Pendidikan merupakan wahana rekonstruksi sosial.
b. Fungsi Masyarakat bagi Pendidikan
a. Masyarakat berfungsi sbg sumber belajar dan
pembelajaran, dilakukan dg. :
1) karya wisata;
2) menggunakan nara sumber;
3) KKN, baksos, dll.;
4) magang.
b.Masyarakat sebagai sumber dana pendidikan
c.Masyarakat sebagai “social support’.
d.Masyarakat sebagai “social control”
D. DASAR ILMU dan TEKNOLOGI
1. Hubungan Pendidikan dengan Ilmu dan
Teknologi
v Ilmu dan teknologi merupakan unsur
kebudayaan yang dewasa ini mengalami
perkembangan yang sangat
pesat .
v Perkembangan ilmu dan teknologi hanya
terjadi jika ada SDM yang
berkualitas. SDM yang berkualitas
dapat terwujud melalui pendidikan yang berkualitas.
Pendidikan merupakan proses alih ilmu dan teknologi
Hubungan Pendidikan dengan Ilmu dan
Teknologi
PENDIDIKAN
|
SDM YANG
BERKUALITAS
|
ILMU DAN
TEKNOLOGI
|
2. Aplikasi Dasar Ilmu &
Teknologis dalam Pendidikan
a. Sebagai acuan dalam merumuskan tujuan pendidikan.
b.Sebagai acuan dalam mengembangkan kurikulum.
c.Sebagai acuan dalam mendesain pembelajaran.
d.Sebagai acuan dalam mengembangkan
model pembelajaran.
UPAYA-UPAYAPENGEMBANGAN PESERTA DIDIK
PENGEMBANGAN
MANUSIA
|
MAKHLUK
INDIVIDU
|
MAKHLUK
SOSIAL
|
MAKHLUK
ETIS
|
MAKHLUK
BERBUDAYA
|
MAKHLUK
RELIGIUS
|
A. PENGEMBANGAN MANUSIA SEBAGAI
MAKHLUK INDIVIDU
1. Ciri-ciri
manusia sbg makhluk individu
v Memiliki berbagai potensi
v Unik
v Mandiri
2. Tujuan pengembangan
v Aktualisasi semua potensi positif dg
memperhatikan keunikan
v Agar menjadi inisan-insan yang mandiri
3. Pendekatan : individuasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar