Qiyas : menggabungkan atau menyamakan artinya menetapkan suatu hukum
suatu perkara yg baru yang belum ada pada masa sebelumnya
Rukun Qiyas:
Ø Al-ashl (pokok)
Ø Al- far’u
Ø Hukum ‘ashl
Ø I’llah
Maslahah mursalah: masalah yang tidak di syari’atkan hukum oleh syari’at untuk
mewujudkannya dan tidak ada dalil syara yg menganggapnya atau mengabaikannya.
Amr dan Nahi : suatu lafadz yg didlmnya mengandung tuntutan untuk mengerjakan
suatu pekerjaan dr atasan kpd bawahan.
Nahi: meminta untuk meninggalkan
sesuatu perbuatan kepada orang lain yg tingkatannya menggunakan ucapan yg
sifatnya mengharuskan.
‘am dan khos: “am adalah
lafal yang menunjukkan pengertian yg mencakup satuan-satuan yg ada dlm lafal
itu tanpa batasan jumlah tertentu. Khos adalah lafal yg menunjukkan makna
tertentu.
1.)
Tafsir Tarbawi
Objek pendidikan islam
1.
At-tahrim:6
$pkr'¯»ttûïÏ%©!$#(#qãZtB#uä(#þqè%ö/ä3|¡àÿRr&ö/ä3Î=÷dr&ur#Y$tR$ydßqè%urâ¨$¨Z9$#äou$yfÏtø:$#ur$pkön=tæîps3Í´¯»n=tBÔâxÏî×#yÏ©wtbqÝÁ÷èt©!$#!$tBöNèdttBr&tbqè=yèøÿtur$tBtbrâsD÷sãÇÏÈ
“ Hai orang-orang
yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan
bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar,
keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada
mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
Asbabun nuzul
Surat at-tahrim ini merupakan salah
satu ayat pendidikan tentang obyek pendidikan
islam dimana kata “dirimu” itu tidak hanya pada dirinya sendiri tetapi juga pada keluarganya.
Implikasinya
Ayat ini berkaitan tentang
pendidikan dimana kita harus menjaga diri kita sendiri dan keluarga dari
api neraka melalui pendidikan.
Pendidikan sepanjang hayat
Al- mujadalah :11
$pkr'¯»ttûïÏ%©!$#(#þqãZtB#uä#sÎ)@Ï%öNä3s9(#qßs¡¡xÿs?ÎûħÎ=»yfyJø9$#(#qßs|¡øù$$sùËx|¡øÿtª!$#öNä3s9(#sÎ)ur@Ï%(#râà±S$#(#râà±S$$sùÆìsùötª!$#tûïÏ%©!$#(#qãZtB#uäöNä3ZÏBtûïÏ%©!$#ur(#qè?ré&zOù=Ïèø9$#;M»y_uy4ª!$#ur$yJÎ/tbqè=yJ÷ès?×Î7yzÇÊÊÈ
“ Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu:
"Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah
akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah
kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa
derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan
Implikasinya
Seperti yang di jelaskan oleh
Andriasharefa(2000) bahwa pembelajaran akan mampu membuat manusia tumbuh dan
berkembang sehingga berkemampuan menjadi dewasa dan mandiri. Jadi surat
al-mujadalah ayat 11 ini sebagai ayat pendidikan juga berkaitan dengan surat
al- alaq ayat 1-5 menyuruh manusia
untuk menuntut ilmu dari lahir samapai ke liang lahat.
Fadilah menuntut ilmu
Qs. Ali imran: 138-139
#x»yd×b$ut/Ĩ$¨Y=Ïj9Yèdur×psàÏãöqtBurúüÉ)GßJù=Ïj9ÇÊÌÑÈwur(#qãZÎgs?wur(#qçRtøtrBãNçFRr&urtböqn=ôãF{$#bÎ)OçGYä.tûüÏZÏB÷sBÇÊÌÒÈ
“(Al Quran) ini
adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi
orang-orang yang bertakwa.
139. janganlah kamu bersikap lemah,
dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, Padahal kamulah orang-orang yang
paling Tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.
Implikasi dan asbabun nuzul
Dalam kata wahudan, wamaw’idzotun itu adalah
petunjuk dan pngajaran bagi setiap umat
manusia, bahwa fadilah menuntut ilmu adalah
belajar bagi setiap manusia, dengan belajar kita dapat mengetahui dan di
beri petunjuk oleh allah untuk mengetahui ilmu.
Hak dan Kewajiban seorang muslim dalam belajar
Qs. Ali imran:195
z>$yftFó$$sùöNßgs9öNßg/uÎoTr&IwßìÅÊé&@uHxå9@ÏJ»tãNä3YÏiB`ÏiB@x.s÷rr&4Ós\Ré&(Nä3àÒ÷èt/.`ÏiB<Ù÷èt/(tûïÏ%©!$$sù(#rãy_$yd(#qã_Ì÷zé&ur`ÏBöNÏdÌ»tÏ(#rèré&urÎûÍ?Î6y(#qè=tG»s%ur(#qè=ÏFè%ur¨btÏeÿx._{öNåk÷]tãöNÍkÌE$t«ÍhyöNßg¨Yn=Ï{÷_{ur;M»¨Zy_ÌøgrB`ÏB$pkÉJøtrBã»yg÷RF{$#$\/#uqrOô`ÏiBÏYÏã«!$#3ª!$#ur¼çnyYÏãß`ó¡ãmÉ>#uq¨W9$#ÇÊÒÎÈ
“Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan
berfirman): "Sesungguhnya aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang
beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu
adalah turunan dari sebagian yang lain[259]. Maka orang-orang yang berhijrah,
yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang
berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Ku-hapuskan kesalahan-kesalahan mereka
dan pastilah aku masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di
bawahnya, sebagai pahala di sisi Allah. dan Allah pada sisi-Nya pahala yang
baik." (195).
[259] Maksudnya sebagaimana
laki-laki berasal dari laki-laki dan perempuan, Maka demikian pula halnya
perempuan berasal dari laki-laki dan perempuan. Kedua-duanya sama-sama manusia,
tak ada kelebihan yang satu dari yang lain tentang penilaian iman dan amalnya.
Implikasinya
Tabiat kemanusiaan antara laki-laki dan perempuan hampir dapat
(dikatakan) sama.
Hakikat/etika belajar & mengajar
Qs. Al-alaq :1-5
ù&tø%$#ÉOó$$Î/y7În/uÏ%©!$#t,n=y{ÇÊÈt,n=y{z`»|¡SM}$#ô`ÏB@,n=tãÇËÈù&tø%$#y7/uurãPtø.F{$#ÇÌÈÏ%©!$#zO¯=tæÉOn=s)ø9$$Î/ÇÍÈzO¯=tæz`»|¡SM}$#$tBóOs9÷Ls>÷ètÇÎÈ
1. bacalah
dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
2. Dia telah menciptakan manusia
dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha
pemurah,
4. yang mengajar (manusia) dengan
perantaran kalam[1589],
5. Dia mengajar kepada manusia apa
yang tidak diketahuinya.
[1589] Maksudnya: Allah mengajar
manusia dengan perantaraan tulis baca.
Qs. Al-ankabut: 19-20
öNs9urr&(#÷rtty#ø2äÏö7ãª!$#t,ù=yø9$#¢OèOÿ¼çnßÏèã4¨bÎ)Ï9ºsn?tã«!$#×Å¡oÇÊÒÈö@è%(#rçÅÎûÇÚöF{$#(#rãÝàR$$sùy#ø2r&yt/t,ù=yÜø9$#4¢OèOª!$#à×Å´Yãnor'ô±¨Y9$#notÅzFy$#4¨bÎ)©!$#4n?tãÈe@à2&äóÓx«ÖÏs%ÇËÉÈ
19. dan Apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana Allah
menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian mengulanginya (kembali).
Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
20. Katakanlah: "Berjalanlah di
(muka) bumi, Maka perhatikanlah bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari
permulaannya, kemudian Allah menjadikannya sekali lagi[1147]. Sesungguhnya
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
[1147] Maksudnya: Allah
membangkitkan manusia sesudah mati kelak di akhirat
Pentingnya mengamalkan ilmu
Qs. Al-alaq: 1-5
ù&tø%$#ÉOó$$Î/y7În/uÏ%©!$#t,n=y{ÇÊÈt,n=y{z`»|¡SM}$#ô`ÏB@,n=tãÇËÈù&tø%$#y7/uurãPtø.F{$#ÇÌÈÏ%©!$#zO¯=tæÉOn=s)ø9$$Î/ÇÍÈzO¯=tæz`»|¡SM}$#$tBóOs9÷Ls>÷ètÇÎÈ
1. bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
2. Dia telah menciptakan manusia
dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha
pemurah,
4. yang mengajar (manusia) dengan
perantaran kalam[1589],
5. Dia mengajar kepada manusia apa
yang tidak diketahuinya.
[1589] Maksudnya: Allah mengajar
manusia dengan perantaraan tulis baca.
Implikasi dan asbabun nuzul
Dalam konteks ini di temukan
ungkapan yang di nilai oleh sementara pakar sebagai hadis nabi saw:
“barang siapa yang mengamalkan yang diketahuinya maka allah menganugerahkan
kepadanya ilmu yang belum di ketahuinya. Sebagian ulama merujuk kepada qs.
Fathir:28.dalam konteks ayat ini ulama adl yang memiliki ilmu pengetahuan
tentang fenomena alam. Rasulullah saw menegaskan bahwa ilmu itu ada dua
macam:ilmu di dalam dada( yang bermanfaat) dan ilmu sekedar di ujung lidah maka itu akan menjadi
saksi yang memberatkan manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar