Kamis, 08 Desember 2016

II. KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU
A. Pendidikan Sepanjang Hayat
Kewajiban menuntut ilmu bagi setiap umat islam itu berlaku sepanjang hayat atau di kenal dengan istilah long life education. Dalam hadits tersebut rasulullah memerintahkan untuk menutut ilmu  sejak masih dalam ayunan/ buaian ibu sampai ke liang lahat (meninggal).
B.Keutamaan menuntut ilmu
1. akan diangkat derajatnya oleh allah swt
2. memiliki rasa takut kpd allah swt
3. di mudahkan ke surga
4. lebih mulia dari ahli ibadah
C. Keutamaan Majelis Ilmu (dzikir)
1. di turunkan rahmat dan ketentraman oleh allah, akan di sebut-sebut namanya dihadapan penghuni surga.
2. majelis ilmu merupakan taman-taman surga
III. GURU SEBAGAI UJUNG TOMBAK PENDIDIKAN ISLAM
A. Guru dalam islam
Ialah siapa saja yang bertanggung jawab terhadapperkembangan anak  didik. Dalam islam , orang yang paling bertanggung jawab adalah orang tua (ayah dan ibu) anak didik.  Tanggung jawab itu di sebabkan oleh dua hal yaitu:
- karena kodrat yaitu  karena orang tua ditakdirkan menjadi  orang tua anaknya, dan karena itu ia di takdirkan pula bertanggung jawab mendidik anaknya.
- Karenaa kepentingan  kedua orang tua  yaitu orang tua berkepentingan terhadap kemajuan perkembangan anaknya.
B. Hakikat tugas guru/ pendidik
1. Sifat lemah lembut dan kasih sayang
2. Mengembalikan ilmu kepada allah
3. Memperhatikan keadaan peserta didik
4. Berlaku dan berkata jujur
IV. MURID SEBAGAI PESERTA DIDIK DALAM PENDIDIKAN ISLAM
A. Peserta didik dalam pendidikan islam
- Peserta didik bukan miniatur orang dewasa, tetapi ia memiliki dunianya sendiri.
- Peserta didik ialah manusia yang memilki perbedaan dalam tahap-tahap perkembangan dan pertumbuhannya
- Peserta didik adalah manusia yang memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi baik yang menyangkut kebutuhan jasmani atau rohanni.dll.
B. Karakteristik peserta didik dalam perspektif hadits
- Peserta didik menjadikan allah sbg motivator utama dalam menuntut ilmu
- Memiliki tanggung jawab
- Ilmu yang di milikinya dapat dimanfaatkan dll.
C. Tugas dan tanggung jawab peserta didik
- Mematuhi semua peraturan yang berlaku
- Dalam menuntut ilmu mengutamakan ilmu yang paling besar kemaslahatannya untuk dirinya dan umat, didunia dan akhirat.
- Mengadakan riset sebagai tindak lanjut dari proses belajar.dll
D. Hak-hak peserta didik
- Mempelajari dan mendapatkan ilmu sesuai dengan tingkat kemampuannya
- Mendapatkan perhatian dan kasih sayang secara wajar dari gurunya
- Mendapatkan kesemptan untuk maju dan berkembang sesuai dan minat dan bakat yang dimilikinya. Dll.
E. Etika peserta didik
1. Etika peserta didik terhadap diri ya
a. Berniat ikhlas karena allah semata
b. Hendaknya tujuan pendidikan islam itu karena takut kepada allah swt dan untuk mendekatkan diri kepada allah swt
c. Jangan meninggalkan suatu mata pelajaran sebelum benar-benar menguasainya. Dll
2. Etika peserta didik terhadap gurunya
a. Hendaklah murid  menghormati guru, memuliakan serta mengagungkannya karena allah, dan berdaya upaya  pula menyenangkan hati guru dengan cara yang baik
b. Bersikap sopan dihadapan guru, serta mencintai guru karena allah
c. Selektif dalam bertanya dan tidak berbicara kecuali setelah mendapat izin dari guru.dll
V. MEDIA PENDIDIKAN ISLAM
A. pengertian media pendidikan islam
1. menurut soetari imam barnadid (1987:113) mengemukakan bahwa alat/media pendidikan adalah suatu tindakan atau perubahan  atau situasi atau benda dengan sengaja diadakan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan islam.
2. zakiyah darajat (1992:80) mendefinisikan alat pendidikan sebagai sumber belajar.
Inti dari kedua pendapat diatas bahwa alat atau media pendidikan meliputi segala sesuatu yang dapat membantu proses pencapaian tujuan pendidikan.
B.Manfaat media pendidikan
- penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan
- proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
- proses pembelajaran  menjadi lebih interaktif.dll
C. Media pendidikan perspektif hadits
Berikut ini adalah contoh hadits tentang media pendidikan yang di gunakan rasulullah  disela-sela kegiatan belajar mengajar.
1. Membentuk lingkaran
2. Mengarahan jarinya ke lisan
3. Mengepalkan ketangan
4. Isyarat tangan dan isyarat dada
Para ahli mengklasifikasikan alat/media kepada dua bagian yaitu:
a. Alat yang bersifat benda: ex: media tlis seperti al-qur’an, hadis, tauhid,benda-benda alam seperti hewan, manusia, gambar-gambar yang dirancang seperti grafik.
b. Alat yang bersifat bukan benda: seperti keteladanan, perintah/larangan, ganjaran dan hukuman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar